Di awal perjalanan eksplorasi media kami, yang kami coba melalui artikel ini untuk menjelaskan salah satu kerajaan bersejarah yang menghubungkan dua era (sejarah kuno – sejarah modern) dan alasannya karena beberapa bulan terakhir, yang saya dengar kata Kerajaan Kutai.
Kerajaan Kutai ini adalah Nama yang diberikan oleh Para Peneliti Sejarah Nama Kutai sebenarnya adalah Nama Wilayah, Menurut Keterangan yang diberikan oleh Pewarisnya kerajaan ini sempat mengalami perubahan nama oleh karena mengalami pase zaman.
Masa Pemerintahan Tahani (Raja-Raja Sebelum menerima pengaruh Hindu mereka adalah penduduk pribumi yang dalam tahun 17 Masehi membangun Negara kesukuan yang dinamakan Malaya) Malaya adalah Nama Kerajaan di Nusa Sagara Diva (Pulau Kalimantan) Yang Pada Tahun 300 Masehi menerima kedatangan seorang Saudagar Kaya yang merupakan Anak Mitroga cucu Atwangga Adik Raja Liyi di Cambodia dan memperisteri Putri Raja Malaya dan kemudian membangun Kota bernama Tebalariung, Saudagar ini menggantikan Ayah mertuanya menjadi Raja dengan Gelar Maharaja Sri Kudungga dalam aksen Namanya bagi masyarakat local menyebutnya Raja Kudungan atau Raja Gadongga yang memiliki anak 5 orang dan kesemuanya adalah Putri salah satu Putrinya di peristeri oleh Anak Raja Salakanegara dari Ujung Kulon Sunda Purwa Saudara Ratu Pertama Kerajaan Tarumanegara di Singgapura (Kerawang Bekasi) Pulau Jawa.
Perkawinan Putri Dewi Gari anak Maharaja Sri Kudungga dengan Pangeran Wangsakerta melahirkan 3 orang anak yang memiliki kekuasaan sebagai Raja dan Pangeran Wangsekerta Naik Tahta dengan Gelar Maharaja Sri Acwawarman dalam tahun 325 Masehi yang membangun Pura Pemujaan Hidu di sebuah Bukit bernama Martapura sehingga Kerajaan di Kutai ini juga di namakan oleh Sejarawan Kerajaan Martapura. Sang Raja melaksanakan Kurban Agastya untuk melepas 3 orang Putranya menjadi Raja Putra ke 3 Wangseteku menjadi Raja Duta di Campa (Kambodia) dengan Gelar Maharaja Radjendrawarman dan Putra Ke 2 Wangsejenjat Menjadi Raja Duta di Yawana atau Kerajaan Salakanegara dengan Gelar Maharaja Gunawarman, bawahan dari Kerajaan Taruma Negara di Pulau Jawa.
Sedangkan Putra Tertua Wangseragen Menjadi Raja Agung di Nusa Segara dengan Gelar Maharaja Sri Mullawarman Nala Dewa naik tahtha pada tahun 350 Masehi dan melaksanakan 7 Kurban Dalam Agama Hindu dan Membangun 9 Candi di Bukit Benua Lawas Berubus dan 7 Tiang Batu Prasasty Tanda mendirikan Negara yang Ibukotanya di Berinama Martapura. Inilah Awal Negara Pertama di Nusantara Indonesia.
Jadi setiap kali saya mendengarnya saya temukan Hal-hal yang sangat misterius dan absen dari kami, yang notabene merupakan harta karun sejarah yang berkaitan dengan bidang manusia, maka saya putuskan untuk secara pribadi menjelajahi kerajaan ini untuk mendalami, mencari jawaban atas pertanyaan yang menghantui saya,
Siapakah Kerajaan Kutai?
Apa sejarahnya?
Dan siapa dia?
Siapa rajanya?
Saya menyimpulkan bahwa itu adalah kerajaan kuno sejak zaman kuno.
Mengenai keberadaan Kerajaan Kutai Mulawerman di Negara Kesatuan Republik Indonesia, dimana terdapat catatan penyerahan warisan Kerajaan Kutai Mulawerman kepada Duli Yang Maha Mulia Sripaduka Baginda Berdaulat Agung Prof Dr. Hc. Maharaja Srinala Praditha Alpiansyahrechza Fachlevie Wangsawarman, PhD. Selaku Maharaja Kutai Mulawarman.
Pada tanggal 15 Februari 2013 menjadi saksi Penyerahan Hak dan Harta Waris Kerajaan  dari :
1. Sri Raja Nala Jamhari Krama Jaya Karwiti digelari Raja Nala Duta Kutai Mulawarman Kalimantan Timur.
2. Sri Raja Nala Arsil Martawarman, S.Pd sebagai Mahamenteri Perdana Kerajaan Kutai Mulawarman.
3. Sri Raja Nala Rahmadi Wangsawarman, S.Pd. Selaku Mahamangkubumi Kerajaan Kutai Mulawarman.
4. Sri Raja Nala Sahrani Wirajaya Sebagai Mahapateh dari Kerajaan Kutai Mulawarman.
5. Mahasuri Nila Rakni Dewi Gari Ibunda Suri Agung Kerajaan Kutai Mulawarman.
Semua penyerahan ini diperkuat dengan Surat Lembaga Adat Besar Kecamatan Muara Kaman Nomor 400.13.03.2013 perihal penyerahan Bangunan Adat Puri Agung Tebalariung Sri Maharaja Kudungga di Kabupaten Kutai Kartanegara, dan ini membuktikan bahwa Kerajaan Kutai Mulawarman adalah kerajaan yang diakui melalui catatan resmi negara dengan dokumen Nomor resmi. Untuk mengetahui lebih jauh tentang Kerajaan Kutai Mulawarman, dokumen dan perjanjian menunjukkan bahwa itu adalah lembaga pemerintah yang memiliki undang-undang yang dikeluarkan pada tanggal 9 September 1999 M, direformasi pada tanggal 27 Maret 2011 M dan disebutkan kemudian di Tenggarong, pada tanggal 24 Februari 2012. NO.W18-U4 / HK.02.1 / 2011 M Maharaja Kutai Mulawarman Kalpa Kerajaan Kutai Mulawarman terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tenggarong yang ditandatangani oleh Panitera / Sekretaris H. Iman Hayadi, SH. NIP 19630913 198503 1008.
Silsilah Kerajaan Kutai Mulawarman Diperbaiki pada tanggal 27 Maret 2011 M dengan tanda tangan Yang Mulia Sri Raja Nala Dr. (HC) Rahmadi, S.Pd.  Mahamangkubumi Kerajaan Kutai Mulawarman Dan Yang Mulia Sri Raja Nala Dr. (HC) Arsil, S.Pd. Mahamenteri Perdana Kerajaan Kutai beserta  Duli Yang Maha Mulia Sripaduka Baginda Berdaulat Agung Prof. Dr. Hc. M.S.P.A. Iansyahrechza. FW, Ph.D. Maharaja Kutai Mulawarman.
Bersamaan dengan itu terbitlah sejarah suku Kutai, pada tanggal 3 Agustus 2011 M sebagai dokumen suku Kutai Kalimantan Timur di Muara Kaman yang ditandatangani oleh Kepala Sekretariat Menteri Luar Negeri Kerajaan Kutai Mulawerman, Sri Raja Nala Ari Dano Saputra. Berdasarkan penataan kembali kehidupan adat dan budaya peninggalan Kerajaan Kutai Mulawarman yang dilakukan dalam Acara Kaseh Selamat bahagia Putra Mahkota Kerajaan Kutai Mulawarman yang ditulis Tenggarong pada 2 November 2010 dan di Tenggarong, 11 Juni 2012 No. W18-U4 / 111 / HK.02.1 / VI / 2012 tanggal tercatat Garis keturunan Kerajaan Kutai Mulawarman dalam Buku Catatan Hukum Pengadilan Negeri Tenggarong ditandatangani oleh Panitera / Sekretaris H. Iman Hayadi, SH. NIP 19630913 198503 1008.
Kerajaan Kutai Mulawarman saat ini membawa sejarah yang sangat kuno dan kuno, melalui raja-rajanya yang memerintah kerajaan dan jumlah mereka mencapai lima puluh (50) raja. Kami menjelaskan raja-rajanya yang terakhir yang naik tahta Kerajaan Kutai Mulawarman, Duli Yang Maha Mulia Sripaduka Baginda Berdaulat Agung Prof. Dr. Hc. M.S.P.A. Iansyahrechza. FW, Ph.D. Maharaja Kutai Mulawarman, Ia memerintah Kerajaan Kutai Mulawarman dari tahun (2001 hingga sekarang), dinobatkan Pada  UAM (CERAU MULAWARMAN) dilaksanakan pertama kali di Era Republik Indonesia  pada Tanggal, 3-9 September 2001 di Muara Kaman Kukar Kaltim Indonesia.
Duli Yang Maha Mulia Sripaduka Baginda Berdaulat Agung Prof. Dr. Hc. M.S.P.A. Iansyahrechza. FW, Ph.D. Maharaja Kutai Mulawarman, menikah dengan Duli Yang Mahamulia Sripaduka Baginda Dr. (HC). Mahatu Srinila Karmila Perwatidewi, Ph.D dan memiliki seorang putra No. (51) dan dua putri. Duli Yang Amat Mulia Sripaduka Baginda Maharaja Muda  Nala Indra Fachrucha Dilaya,adalah Putra Mahkota pewaris takhta adalah dinobatkan Pada UAM 27/12/2017.
Duli Yang Maha Mulia Sripaduka Baginda Berdaulat Agung Prof. Dr. Hc. M.S.P.A. Iansyahrechza. FW, Ph.D. Maharaja Kutai Mulawarman, dianggap sebagai salah satu tokoh global yang berkecimpung di bidang pendidikan, Perdamaian dan  kemanusiaan, karena ia memegang posisi global dan internasional yang menjadikannya sebagai tahta kerajaan manusia internasional, selain menjadi Maharaja Kerajaan Kutai Mulwarman yang berbasis di Muara Kaman Katim, Indonesia, ia juga menduduki posisi berikut:
–❝H.R.M. Prof. Dr. Hc. M.S.P.A. Iansyahrechza, FW. Ph.D ❞ |
–❝His Royal Majesty Great King of Kutai Mulawarman Kingdom Headquartered in Muara Kaman Katim Indonesia❞ |
–❝ Member of Advisory Council | Royal Ambassador, World Humanity Commission in Republic of Indonesia based in the USA ❞ |
–❝President of the International Instituto Educando Para a Paz is based in Brazil ❞
|–❝President Section Indonesia World Organization Safety based in Montenegro ❞
|–❝President of the International Supreme Council of Forum to Support the Sustainable The Development Goals of the United Nations are based in Yemen ❞ |–❝Hon. Goodwill Ambassador in
Humanity International Anti Terrorist & Peace Force based in the USA ❞ |
–❝ The Major General of the International Police Forum for Indonesia is based in the USA ❞ |
–❝The Secretary General of the International Academy Ambassador of Peace is based in the Kingdom of Jordan ❞ |
–❝Tripla International Executive President Difea Onlus I.N.V. International No Violence Diplomatic Mission Istituto Diplomatico Internazionale Headquartered in Italy ❞
|–❝Advisor to the Basmat Amal International Organization based in the State of Iraq ❞ |
–❝Internatinal President Education Of Peace And Human World based in the State of Kosovo❞–.
Duli Yang Maha Mulia Sripaduka Baginda Berdaulat Agung Prof. Dr. Hc. M.S.P.A. Iansyahrechza. FW, Ph.D. Maharaja Kutai Mulawarman, adalah Raja kemanusiaan dan perdamaian Dunia: Gelar ini diberikan kepada raja kelima puluh Kutai melalui peran penting dalam mengajar, mempromosikan dan menyebarkan konsep-konsep yang benar di bawah panji cinta dan perdamaian di Dunia International.
___Dr. Yahya Daboush

Sach ki Dastak

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x